Kamis, 22 Juli 2010

3 Trik Melindungi Anak dari Propaganda Kebencian di Internet

Internet yang bebas telah menjadikan media ini sebagai gudangnya segala macam informasi. Tidak hanya informasi positif yang ada di sana, informasi negatif pun banyak bertebaran.

Salah satu contoh informasi negatif di internet adalah propaganda yang dihembuskan oleh sekelompok orang untuk menyebarkan kebencian terhadap orang lain. Jenisnya pun beragam, mulai dari konten yang bersifat rasisme hingga sindiran yang kejam. Celakanya lagi propaganda tersebut bahkan telah menyusup ke situs anak-anak.

Para pelaku sepertinya sengaja melakukan itu, demi menyasar kelompok yang lebih spesifik yaitu anak-anak dan remaja. Semua orang tahu, kelompok usia ini dipenuhi pribadi-pribadi yang sedang mencari identitas, sehingga cenderung lebih mudah dipengaruhi. Anak-anak dan remaja dibujuk untuk bergabung, pelaku biasanya memanfaatkan fasilitas situs jejaring sosial, aplikasi chatting, dan juga e-mail. Bahkan ada juga melalui lagu yang bisa mereka unduh dari internet dengan gratis.

Anda perlu berhati-hati, karena beberapa situs yang berisi kebencian yang didesain untuk anak-anak dan remaja tampak seperti situs baik-baik. Situs-situs seperti itu tidak secara eksplisit menawarkan aktivitas yang berbahaya, mereka malah memberikan hadiah, dan terhubung dengan situs anak-anak yang resmi. Namun perlahan-lahan mereka mulai menyebarkan propaganda kepada anak-anak dengan cara yang sangat halus.

Orang tua dan lingkungan sekolah berkewajiban untuk melindungi anak-anak dari propaganda kebencian seperti itu. Ajarkanlah mereka agar peka terhadap upaya penyebaran kebencian melalui internet. Tips di bawah ini mungkin bisa membantu:

1. Kenalkan bentuk propaganda kebencian

Anak-anak dan remaja akan lebih mudah untuk menghindari konten yang berisi kebencian jika mereka paham strategi yang diterapkan oleh para penyebar kebencian dan rasisme. Kenalkan juga simbol-simbol yang biasa mereka gunakan, seperti swastika, referensi-referensi yang menghina ras tertentu, kartun yang menggambarkan beragam etnis dan kelompok rasial.

2. Pasanglah software filter

Software ini bisa memblokir konten yang berisi kekerasan dan kebencian. Namun bukan berarti bahwa anak-anak anda akan terjamin terbebas dari para penyebar kebencian, karena kadang mereka menggunakan cara-cara yang lebih halus sehingga tidak terdeteksi oleh software filter.

3. Praktekkan etika online

Doronglah mereka agar menjadi anak yang baik dan patuh, termasuk saat menggunakan internet. Tanamkan agar mereka selalu menjaga etika saat online dan tidak turut menyebarkan kebencian, ejekan dan hinaan terhadap sesama. Ingatkan bahwa di dunia internet tidak ada privasi yang mutlak.

-

Sumber : microsoft.com

Tidak ada komentar: