Selasa, 18 Januari 2011

Pengertian Inovasi Pendidikan


Secara etimologi inovasi berasal dari Kata Latin innovation yang berarti pembaharuan atau perubahan. Kata kerjanya innovo yang artinya memperbaharui dan mengubah inovasi ialah suatu perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan).

Istilah perubahan dan pembaharuan ada pebedaan dan persamaanya. Perbedaannya , kalau pada pembaharuan ada unsur kesengajaan. Persamaannya. Yakni sama sama memilki unsur yang baru atau lain dari yang sebelumnya. Kata “Baru” dapat juga diartikan apa saja yang baru dipahami, diterima, atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi, meskipun bukan baru lagi bagi orang lain. Nemun, setiap yang baru itu belum tentu baik setiap situasi, kondisi dan tempat.

Ibrahim (1988) mengemukakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil intervensi (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan nasional.

Inovasi (pembaharuan) terkait dengan invention dan discovery. Invention adalah suatu penemuan sesuatu yang benar benar baru, artinya hasil kreasi manusia. Penemuan sesuatu (benda) itu sebelumnya belum pernah ada, kemudian diadakan dengan bentuk kreasi baru. Discovery adalah suatu penemuan (benda), yang benda itu sebenarnya telah ada sebelumnya, tetapi semua belum diketahui orang. Jadi, inovasi adalah usaha menemukan benda yang baru dengan jalan melakukan kegiatan (usaha) baik invention dan discovery.

Sumber:

http://sekolah-dasar.blogspot.com

Minggu, 09 Januari 2011

Internet Ubah ‘Tren’ Hukuman Orang Tua Kepada Anak

[Internet Sehat] Makin berkembangnya teknologi dan merebaknya penggunaan situs jejaring sosial ternyata berpengaruh pada ‘tren’ hukuman yang diberikan orang tua pada anak-anak mereka. Jika dulu orang tua sering melarang buah hati mereka untuk menonton TV sebagai hukuman, kini pelarangan memakai internet-lah yang menjadi gantinya.

Hal ini tentu tidak bisa dipisahkan dengan fakta bahwa internet kini dipakai oleh siapa saja dan betapa pentingnya keberadaan internet dalam kehidupan seseorang tak terkecuali anak-anak.

Para peneliti dari University of Sothern California dalam laporannya menyebutkan bahwa para orang tua melihat kesamaan antara TV dan internet sehingga kedua hal itulah yang menjadi sasaran mereka dalam menghukum anak-anaknya. Sedangkan mengacu pada survey yang dilakukan oleh USC Annenberg Center untuk Digital Future, sebanyak dua pertiga orang tua mengatakan mereka melarang anaknya mengakses TV. Angka ini hampir tidak berubah dalam satu dekade ini. Sebaliknya, prosentase dari orang tua yang membatasi anaknya dalam mengakses internet, hampir melonjak 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir ini.

Salah satu senior yakni Michael Gilbert mengatakan tentang fakta lain bahwa orang tua lebih merasa nyaman mengetahui anak-anaknya menghabiskan waktu di depan internet (71%) dibandingkan dengan di depan TV (51%). Akan tetapi dengan banyaknya waktu yang dihabiskan anak-anak di depan internet, membuat waktu mereka bersama keluarga menjadi berkurang. Penurunan ini disinyalir disebabkan karena meledaknya situs jejaring sosial dalam beberapa tahun belakangan ini.

Kini para orang tua menyadari bahwa dengan adanya akses internet di rumah, waktu mereka untuk bertatap muka dengan anak-anak kian menurun, meskipun orang tua yang melaporkan hal ini masih terhitung sedikit yakni 11% di tahun 2010. Gilbert mengenai hal tersebut memberikan pendapatnya bahwa jawabannya bukanlah teknologi, melainkan tanggung jawab para orang tua, walaupun di satu sisi dia menyadari bahwa perkembangan teknologi digital membuat para orang tua kesulitan untuk memonitor apa saja yang anak-anak mereka lakukan. [Internet Sehat]

Sumber: Huffingtonpost